makaryo.net–Simak Ini Pola Candlestick Yang Paling Menguntungkan Untuk Anda. Cek hasil waktu, pola kandil saham (Karserpatterns) dalam trading forex untuk lebih banyak variasi dari pola kandil, dua batang, tiga batang dan banyak lagi. Namun, dengan semua opsi tersebut, ternyata ada banyak pola candlestick yang perlu Anda ketahui. Apa saja pola candlestick itu? Yuk pelajari di artikel ini. Candlesticks adalah metode charting Jepang kuno yang telah membuktikan dirinya selama berabad-abad hingga hari ini. Meskipun telah lama digunakan sebagai pengganti, popularitasnya telah menjadi bagian dari analisis teknis yang digunakan oleh banyak trader. Perhatikan bahwa analisis pola candlestick adalah bagian dari metode analisis diskresioner. Artinya teknik analisis pola candlestick pada dasarnya bergantung pada intuisi dan subjektif trader untuk memahami pola harga pada grafik untuk menjadi pemimpin perdagangan yang sesungguhnya. Konsekuensinya adalah membutuhkan kerja dan jam terbang yang lama sebelum metode ini benar-benar optimal untuk menghasilkan pendapatan tetap.
Contoh pola Candlestick
Untuk memudahkan pemula untuk memahami, pola candlestick yang berguna umumnya tidak percaya pada analisis teknis yang sistematis, candlestick memiliki level peringatan dalam bentuk “sinyal” dan “konfirmasi”. Level “sinyal” berarti bahwa candle telah membentuk pola yang menunjukkan pergerakan naik atau turun, tetapi trader tidak diharapkan untuk menembus posisi seperti itu lebih cepat. Sedangkan level “konfirmasi” artinya pola candlestick menunjukkan bahwa trader dalam posisi mengikuti arah pergerakan seiring munculnya pola tersebut.
1. Pola Pinbar
Pola pin adalah salah satu pola kandil yang menentukan yang sering terlihat pada grafik. Pola ini mudah dikenali karena bentuk bayangan panjang selalu lebih tinggi dari badan dan bagian atas teluk (tersembunyi). Semakin panjang bayangan tubuh dan tersembunyi, semakin tinggi indikasi kemungkinan perubahan tren atau perkembangan. Cara membuat pin candlestick yang awalnya menunjukkan sentimen pasar melakukannya dengan cara satu arah tapi kemudian berbalik dan meninggalkan jalan yang panjang di teluk. Misalnya, ketika harga menemui resistance atau support, pinbar biasanya menunjukkan perkembangan ke depan: Jika Anda ingin mengetahui cara menggunakan formasi candlestick dalam hal ini, baca juga artikel tentang strategi trading pinbar.
2. Pola di bar
Pola candlestick bekas biasanya terlihat saat trend mencapai titik tertinggi atau terakhir. Pola Bar selalu diikuti oleh karakteristik dua candlestick, dimana salah satu bar terletak di antara deretan bar cantik (beautiful bar). Tampilan kandil Polandia ini menunjukkan perbandingan jual versus jual, dengan keduanya mencoba menjual daya tariknya. Hingga akhirnya salah satu pihak kalah kemudian pihak lainnya menang dan terbentuklah trend baru. Pola Engulfing juga termasuk dalam kategori pola Bar dalam perkembangannya.
3. Tiga di dalam ke atas dan tiga di dalam ke bawah
Tiga di dalam ke atas dan tiga di dalam ke bawah juga termasuk dalam pola perkembangan batang. Bedanya, seperti di bar. Candle pertama biasanya lebih besar dari candle kedua, kemudian pada pola candle pertama candle pertama berukuran kecil atau disini candlenya. Dengan kata lain, kolom pertama dan kedua menunjukkan bahwa tekanan antara penjual terhadap pembeli (ekspor) meningkat, dan pemenang underperformance dikonfirmasi oleh kolom ketiga. Pola untuk melihat kemajuan, beruang datang (kenaikan harga meningkat). Sementara prakiraan menunjukkan peningkatan kinerja yang kuat (kenaikan harga dari bawah ke atas).
4. Pola Bintang Malam Dan Bintang Pagi
Pola kandil leverage kemudian disebut Evening Star dan Morning Star. Formasi Evening Star dan Morning Star adalah pola candlestick tiga batang yang menunjukkan ketidakpastian di antara pelaku pasar. Namun, candle ketiga mengkonfirmasi arah harga menuju ke sini. Pola Evening Star menunjukkan peringkat bearish (perubahan harga yang meningkat akan menurunkan). Di sisi lain, jika pola Bintang Kejora muncul setelah periode tren turun, ada kemungkinan besar perbaikan naik (mengkonfirmasi harga dari bawah ke atas).
5. Pola peningkatan multi-barel (jatuh dan naik tiga metode)
Secara umum, semakin banyak batang dalam formasi, semakin penting tingkat kinerjanya. Namun, keakuratan sinyal perdagangan dalam pola turun dan naik Tiga Metode merupakan persyaratan perkiraan dengan beberapa batang. Misalnya seperti pola candle yang menakjubkan di bawah ini: Pola kandil leverage kelima memiliki tipikal tiga batang yang berpusat di tengah tetapi ditentang oleh batang terakhir. Penyelesaian (settlement) harga candle terakhir memberikan multi-pola-if. Dalam skema Tiga logam, bullish (penilaian harga bearish ke bullish) dikonfirmasi setelah bar terakhir ditutup lebih rendah dari bar pertama. Di sisi lain, dalam tiga metode pola yang muncul, masukkan posisi Beli (Beli) setelah bar terakhir ditutup lebih tinggi dari bar pertama.
Catatan Tambahan Untuk Berbagi Pola Candlestick
Salah satu faktor terpenting dalam akurasi penggunaan pola candlestick adalah menentukan pilihan periode waktu. Periode panjang (di atas H4) biasanya memiliki noise yang lebih sedikit, sehingga akurasi sinyal split lebih tinggi daripada pola candlestick pada kerangka waktu yang lebih rendah. Kedua, jangan terburu-buru untuk mengecek market order sebelum ada konfirmasi dari candlestick di sisi lain. Misalnya, saat membuat pola Pin Bar. Tunggu kandil berikutnya mengucapkan garis konfirmasi. Atau, gunakan indikator seperti MACD atau RSI untuk mengonfirmasi keakuratan sinyal perdagangan.