makaryo.net— Simak Terbaru Apa itu Dropship? simak Cara Menjadi Dropshipper untuk Pemula. Ketika datang ke perencanaan bisnis online saja, tidak sedikit orang yang mencari cara untuk menjadi dropshippers. Pemula tentu bertanya, “Bagaimana saya bisa menjadi dropshipper?”
Orang yang baru memulai bisnis sering bingung harus memulai dari mana. Tapi jangan khawatir, dalam artikel ini kami telah mengumpulkan berikut ini dari berbagai sumber dan pengalaman:
- Apa itu dropship? Bagaimana cara kerjanya?
- Apa bedanya dengan reseller? Lebih untung mana?
- Cara untuk menjadi dropshipper yang sukses
Kalau kamu ingin belajar mendapatkan uang tanpa modal lewat bisnis dropship, baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui keseluruhan informasi. Dari sini, kamu bisa mengetahui bagaimana menjadi dropshipper pemula. Mari kita mulai.
Apa itu Dropship dan Cara Kerjanya?
Sebelum membahas cara menjadi dropshipper di Shopee, mari kita simak dulu pengertian dropship.
Dropship berarti (1) Anda menjual barang pemasok, (2) jika ada pesanan, Anda mengirimkannya langsung ke pemasok, dan (3) membiarkan pemasok mengirimkan barang kepada pembeli. Sederhana, bukan? Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini :
Cara kerja dropshipping (c) toiletbisnis.com
Dari penawaran tersebut, Anda bisa langsung mendapatkan keuntungan (profit) untuk setiap barang yang berhasil terjual. Jumlah keuntungan dapat bervariasi tergantung pada pengaturan Anda dengan pemasok.
Kelebihan Dropship
Berikut keuntungan yang bisa kamu dapat saat memulai bisnis dropship:
1 — Mudah untuk dijalankan
Bisnis ini mudah untuk dimulai bahkan untuk pemula. Instruksi sudah tersedia (yang akan kami sertakan nanti). Modal awalnya hanyalah internet dan tenaga penjualan.
2 — Minim risiko kerugian
Risiko kerugian dalam bisnis ini juga sangat rendah. Anda bahkan tidak perlu menginvestasikan uang untuk memulai (kecuali Anda mendaftar untuk paket berbayar dari penyedia).
3 — Tidak perlu stok barang
Modal Anda hanya untuk membuka toko, termasuk foto produk dan deskripsi lengkap pemasok. Tidak perlu memikirkan berapa stok barang yang ada, mana yang tidak terjual dan hal-hal membingungkan lainnya.
4 — Mudah untuk dikembangkan
Jika profit yang Anda dapatkan cukup stabil, Anda bisa membuat brand dropship, oke. Bahkan, Anda juga bisa membuat produk sendiri nantinya.
Kekurangan Dropship
Di balik kelebihannya ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan saat menjalankan bisnis dropshipping:
1 — Margin keuntungan relatif kecil
Suka atau tidak, Anda perlu menjual banyak produk untuk mendapat untung besar. Karena secara umum, keuntungan satu produk biasanya sekitar 15-20% dari harga aslinya.
2 — Tidak bisa mengatur kualitas barang
Karena semuanya ada di tangan pemasok, yang berarti Anda tidak memiliki kendali atas bagaimana barang Anda diproduksi dan dikemas. Namun, hal ini dapat dielakkan dengan membeli produk pemasok terlebih dahulu untuk menguji kualitasnya.
3 — Tidak bisa mengatur stok barang
Anda sangat bergantung pada stok di gudang pemasok Anda. Namun, harap perbarui informasi secara berkala untuk mengetahui perubahan stok yang tersedia atau status kehabisan stok.