makaryo.net –Simak Bisnis Definisi & Contoh untuk UMKM (+ Cara Membuat) . Banyak pengusaha menggunakan analisis SWOT ketika mengembangkan bisnis mereka. Analisis ini dapat menjadi bagian dari rencana bisnis yang mengidentifikasi bisnis internal dan eksternal. Elemen yang dianalisis oleh SWOT adalah kelemahan, peluang, dan tantangan bisnis Anda.
Mengetahui hal ini akan memberi Anda lebih banyak fleksibilitas untuk menentukan strategi, menetapkan tujuan, dan meninjau risiko bisnis sebelum meluncurkan bisnis yang sukses. Semoga setelah menggulir konten ini Anda akan:
- Paham apa itu analisis SWOT dan kegunaannya
- Melihat contoh analisis untuk bisnis UMKM
- Bagaimana cara membuat analisis SWOT sendiri
Sebelum masuk ke strategi dan teknik, mari kita mulai dari yang paling dasar: Analisis SWOT, apa itu?
Apa itu Analisis SWOT?
Analisis SWOT adalah metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membantu (dan menghambat) pencapaian tujuan bisnis. Faktor tersebut dapat berupa internal (kekuatan, kelemahan) dan eksternal (peluang, ancaman). [1]
Lihat gambar di bawah ini untuk pemahaman yang lebih baik:
grafik analisis swot (c) wikipedia.co.id
Gambar di atas menunjukkan bahwa setiap segi memiliki 4 kotak:
Diantaranya adalah faktor-faktor yang membantu untuk mencapai tujuan, kekuatan dan peluang. Inhibitor, di sisi lain, adalah kelemahan dan ancaman. Ini berarti bahwa setiap orang memiliki peran yang membantu atau menghambat bisnis, baik secara internal maupun eksternal. Oh ya, orang yang tidak mengerti, faktor internal berasal dari dalam organisasi, misalnya: sumber daya manusia, fasilitas produksi atau produk yang dijual. Pada saat yang sama, faktor eksternal berasal dari lingkungan, seperti pesaing, tren pasar atau peraturan pemerintah. Sekarang mari kita coba menghapus elemen satu per satu di tabel sederhana:
Strenghts (Kekuatan)
- Bidang / industri yang dikuasai oleh kamu / perusahaan
- Kualitas produk yang bagus dibanding kompetitor
- Keterampilan (soft skills) yang kamu punya
- Sumber daya internal (pengetahuan, hard skills)
- Aset yang dipunya (properti, alat usaha, teknologi)
Weaknesses (Kelemahan)
- Bidang yang tidak dikuasai oleh kamu / perusahaan
- Hal-hal yang jika kompetitor lakukan hasilnya lebih bagus
- Keterbatasan sumber daya internal perusahaan
- Unique selling propotition (USP) yang belum jelas
Opportunities (Peluang)
- Bidang yang belum banyak produk dan layanannya di area kamu
- Jumlah kompetitor yang tidak terlalu banyak di area kamu
- Kebutuhan yang tinggi untuk bidang tersebut
- Liputan media yang masih terhadap perusahaan
Threats (Ancaman)
- Datangnya kompetitor baru yang lebih berpengalaman
- Regulasi Pemerintah yang sering berubah-ubah
- Liputan media bernada negatif terhadap perusahaan
- Sikap kostumer yang mudah berpaling ke lain kompetitor