Simak 7 Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui (Energi Alternatif) Para Pebisnis

makaryo.net -Simak 7 Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui (Energi Alternatif) Para Pebisnis. Energi sangat penting untuk kebutuhan manusia sehari -hari. Salah satu bentuk energi yang paling penting adalah energi listrik. Faktanya, energi listrik bukanlah energi primer, tetapi hasil dari konversi energi lain, seperti energi dalam angin, air, panas yang dapat diklasifikasikan sebagai sumber energi terbarukan.

Atas dasar hukum termodinamika 1; Energi tidak dapat dibuat atau dihancurkan, tetapi diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Dengan kata lain, energi telah ada sejak awal ketika bumi diciptakan. Energi yang tersedia kemudian dikonversi ke energi lain untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya energi termal diubah menjadi listrik.

Nah, artikel ini akan fokus pada detail pengembangan sumber energi terbarukan, digunakan dan digunakan terus menerus tanpa khawatir.

Pengertian Sumber Energi Alternatif

Sumber energi alternatif atau energi terbarukan adalah energi bersih yang diperoleh dari sumber daya alam bumi, akan diisi terus menerus dan tak ada habisnya. Misalnya: sinar matahari dan hembusan angin. Energi terbarukan adalah alternatif untuk energi tradisional berdasarkan bahan bakar fosil. Akibatnya, sumber energi terbarukan cenderung lebih aman dan tentu saja tidak berbahaya bagi lingkungan jangka panjang. Berbagai cerita dengan energi yang tidak dapat diperbarui yang sangat efektif tetapi berpotensi merusak.

7 Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui

Berikut daftar sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan terus menerus selama bumi masih ada (sebelum kiamat):

1. Tenaga surya (Solar Energy)

Energi matahari (umumnya dikenal sebagai energi matahari) diperoleh dengan menangkap energi radiasi dari matahari dan mengubahnya menjadi panas, listrik dan tujuan domestik lainnya. Untuk alasan ini, alat yang disebut panel surya diperlukan untuk menghasilkan energi listrik dari energi surya ini. Teknologi fotovoltaik (PV) yang terbuat dari silikon dalam sel surya digunakan untuk mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik.

Kelebihan:

1. Salah satu kelebihan tenaga surya adalah tidak terbatasnya pasokan sinar matahari. Yang artinya bisa menghemat penggunaan fosil dan energi lainnya
2. Setidaknya, energi surya juga dapat mengurangi biaya tagihan listrik rumah dalam jangka pendek
3. Pemanfaatan tenaga surya juga mudah dalam hal pemasangan. Selama panel surya dapat menerima cukup cahaya matahari, maka energi listrik bisa dihasilkan

Kekurangan:

1. Instalasi panel surya memakan biaya cukup besar pada awalnya, alias termasuk mahal
2. Panel surya juga membuthkan ruang yang cukup

2. Hembusan Angin

Untuk menggunakan energi dalam angin, instrumen diperlukan untuk mengetahui kincir angin. Kincir angin terdiri dari beberapa komponen penting, salah satunya adalah turbin roda. Turbin Wind Mill dapat menangkap energi dalam hembusan angin dan belokan. Rotasi ini ditransmisikan ke generator yang mengubahnya menjadi energi listrik.

Kumpulan beberapa susu angin akan membentuk sistem yang disebut pembangkit listrik tenaga angin. Nah, pabrik ini dapat memenuhi kebutuhan dalam listrik skala besar, tetapi jarang digunakan karena batas geografis seperti kecepatan angin.

Kelebihan:

1. Angin merupakan sumber enrgi bersih, artinya angin tidak lah menghasilkan polusi, kotoran atau pun zat kimia yang dapat membahayakan lingkungan
2. Investasi pembangkit listrik ini menguntungkan banyak pihak, termasuk membuka kesempatan lapangan kerja untuk banyak orang. Ini dikarenakan kincir angin membutuhkan pemeliharaan khusus dalam jangka waktu panjang, sehingga pekerja jelas dibutuhkan

Kekurangan:

1. Kincir angin pada umumnya dibangun di daerah pedesaan yang jaraknya lumayan jauh dari kota. Sementara listrik yang dihasilkan akan digunakan di kawasan perkotaan. Jadi masalahnya adalah jarak jauh antara penghasil listrik dan konsumen akan memakan biaya yang tidak sedikit
2. Kincir angin berpotensi menjadi sumber pencemaran suara karena dapat menimbulkan suara bising yang tidak menyenangkan
3. Dapat membahayakan binatang seperti burung jika terkena turbin kincir angin

3. Energi Air

Berbicara tentang energi yang dipicu oleh air, yang biasanya terlintas dalam pikiran adalah tur roda air. Selain itu, energi air juga digunakan dalam skala besar, seperti pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan umumnya terkait dengan bendungan.

Fungsi bendungan dilakukan sedemikian rupa sehingga aliran air dapat memutar turbin jantan. Dalam hal ini, bendungan lebih efektif dalam menghasilkan listrik daripada sungai dengan alasan bahwa aliran sungai sulit dikendalikan, sedangkan aliran bendungan dapat dengan mudah disesuaikan selama operasi. Singkatnya, bendungan ini dirancang untuk menciptakan aliran buatan yang lebih baik daripada aliran air sungai.

Kelebihan:

1. Energi kinetik pada air ini serbaguna dan bisa diandalkan untuk proyek skala kecil dan besar
2. Pemanfaatan tenaga air tidak menghasilkan polusi dan ramah lingkungan

Kekurangan:

1. Ada kemungkinan pemakaian energi lebih besar daripada energi yang dihasilkan jika tidak dikelola dengan benar
2. Sistem pembangkit listrik tenaga air dapat mengganggu saluran air dan memberi dampak buruk pada hewan yang hidup di dalamnya, mengubah permukaan air, arus, dan ekosistem air.

4. Panas bumi (Geothermal)

Energi panas bumi atau energi panas bumi mengacu pada panas di bawah kerak bumi yang merupakan hasil dari pembentukan Bumi 4,5 miliar tahun yang lalu. Fenomena alam seperti letusan gunung berapi dan geyser mencakup contoh -contoh pelepasan panas bumi alami. Panas ini dapat digunakan untuk menghasilkan energi panas bumi menggunakan uap panas di bawah permukaan. Uap panas ini dipompa di permukaan dan kemudian memutar turbin listrik.

Kelebihan:

1. Potensi pasokan energi yang signifikan pada panas bumi
2. Energi panas bumi diisi ulang secara alami dan memiliki resiko yang rendah

Kekurangan:

1. Tidak hanya mahal untuk membangun infrastruktur, tetapi kekhawatiran utama lainnya adalah kerentanannya terhadap gempa bumi di wilayah tertentu

5. Lautan (Ocean)

Lautan dapat menghasilkan dua jenis energi, yaitu energi termal dan energi mekanik. Energi termal di laut tergantung pada suhu permukaan air laut. Sementara energi mekanik menggunakan gelombang tidal untuk menghasilkan gerakan atau energi mekanik.

Kelebihan:

1. Tidak seperti bentuk energi terbarukan lainnya, jumlah energi yang dihasilkan dari gelombang dapat diprediksi dan diperkiran dengan mudah
2. Energi gelombang juga lebih konsisten dibandingkan energi matahari dan angin
3. Energi ini dapat dengan dimanfaatkan oleh penduduk loka yang berada dekat dengan lautan dan pelabuhan

Kekurangan:

1. Adanya batasan untuk mengakses dan menikmati energi yang dihasilkan dari gelombang dan panas lautan, meski tinggal di dekat lautan
2. Adanya potensi kerusakan pada ekosistem laut. Meski energi gelombang laut itu sangatlah bersih, namun alat yang diperlukan untuk menangkap energi pada air laut dapat menyebabkan gangguan pada dasar laut dan ekosistem di dalamnya
3. Ketika cuaca buruk terjadi, maka konsistensi gelombang berubah sehingga menghasilkan energi yang lebih rendah

6. Hidrogen

Hidrogen dicampur dengan elemen lain seperti oksigen menjadi air (H2O). Memang, pada awalnya, hidrogen tidak bisa tetap sendiri sebagai unsur. Penting untuk memisahkan elemen untuk menghasilkan hidrogen yang dapat digunakan nanti sebagai pemasok bahan bakar dan listrik.

Kelebihan:

1. Hidrogen adalah bahan bakar bersih yang dapat mengurangi polusi dan tidak berbahaya bagi lingkungan
2. Hidrogen dapat digunakan sebagai bahan bakar yang mirip dengan baterai dan menghidupkan motor listrik

Kekurangan:

1. Produksi hidrogen membutuhkan energi, jadi bisa dibilang Hidrogen tidaklah efisien dalam mencegah polusi

7. Biomassa

Bioenergi adalah energi terbarukan yang berasal dari biomassa (biomassa Inggris). Biomassa itu sendiri adalah bahan organik yang berasal dari tanaman dan organisme mati. Misalnya, penggunaan kayu di perapian sebagai sumber bahan bakar.

Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghasilkan energi melalui penggunaan biomassa ini. Salah satunya mengekstraksi energi dengan membakar biomassa. Penggunaannya juga dapat dilakukan dengan menggunakan gas metana yang dihasilkan dari dekomposisi alami bahan organik.

Kelebihan:

1. Kesetimbangan atmosfer, artinya jumlah karbondioksida dari proses penggunaan biomassa sama dengan jumlah konsumsi oleh tanaman
2. Biomassa dapat digunakan dengan berbagai cara dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya untuk penggunaan pribadi, tetapi juga untuk bisnis

Kekurangan:

1. Tumbuhan membutuhkan karbon dioksida untuk tumbuh
2. Tumbuhan membutuhkan waktu untuk tumbuh
3. Belum adanya teknologi yang dapat membuat biomassa untuk menggantikan bahan bakar fosil

Masa Depan Energi Alternatif

Ketika populasi dunia meningkat dari waktu ke waktu, permintaan energi juga meningkat. Inovasi dan pengembangan teknologi yang terkait dengan energi terbarukan sangat penting untuk melindungi lingkungan dan planet kita di masa depan. Ini tentu dicapai oleh banyak orang dari berbagai lingkaran.

Statistik menunjukkan bahwa 26% konsumsi energi berasal dari sumber energi terbarukan. Dan berdasarkan Badan Energi Internasional (AIE), energi terbarukan harus dapat memberikan 30% kontribusi energi pada tahun 2024. Dengan kata lain, sumber energi alternatif akan menjadi harapan besar dalam cadangan kehidupan manusia dan lingkungan masa depan .

Jadi, Kesimpulannya?

Sebagai penikmat pengguna dan energi, Anda dapat membantu dengan memilih jenis energi yang lebih ramah lingkungan. Anda dapat mulai dengan memasang panel surya untuk menghemat konsumsi energi, misalnya. Panel surya tidak hanya mengurangi biaya energi, tetapi juga membantu meningkatkan standar hidup Anda dengan pilihan energi yang lebih aman dan ramah lingkungan. Dengan demikian, Anda tidak akan selalu bergantung pada sumber daya energi yang berpotensi merusak lingkungan.