Breaking News

Pengertian Letter of Credit

Pengertian Letter of Credit
makaryo.net Pengertian Letter of Credit. Bagaimana proses pembayaran transaksi internasional menggunakan mata uang lain? Pembayaran dilakukan dengan menggunakan letter of credit (LOC). Apa itu LOC? Bagaimana cara kerjanya?

Pengertian

Letter of credit adalah metode pembayaran dalam perdagangan internasional yang memungkinkan eksportir menerima uang tanpa menunggu kabar dari negara penerima. Jadi, letter of credit ini seperti pembayaran langsung yang dapat digunakan eksportir untuk mendapatkan uang mereka kembali lebih cepat. Anda dapat menerima pembayaran tanpa harus mengirimkan dokumen ke penerima pembayaran atau menunggu kabar dari negara penerima pembayaran terlebih dahulu. Letter of credit adalah pernyataan yang diterbitkan oleh bank penerbit setelah permintaan importir dikirimkan kepada eksportir melalui perantara bank pembayar pihak ketiga. Dari pemahaman kedua ini, dapat disimpulkan bahwa LOC merupakan salah satu layanan yang dapat digunakan bank untuk mempermudah proses transaksi bisnis. Sangat cocok untuk kegiatan jual beli internasional atau impor/ekspor. Aplikasi keuangan dapat digunakan untuk mempermudah pencatatan keuangan perusahaan. Salah satu aplikasi keuangan yang direkomendasikan adalah Bukuvarang. Anda bisa mendownload aplikasi BukuWarung secara gratis di Playstore.

Fungsi

1. Menyelesaikan masalah ekspor impor

Fungsi dan tujuan utama dari penerapan layanan letter of credit adalah untuk memperlancar kegiatan impor dan ekspor. Hal ini dimungkinkan dengan adanya peran LoC yang dapat menangani segala permasalahan yang dihadapi oleh eksportir dan importir, khususnya dalam hal perdagangan. LOC tidak hanya menerima keluhan dari semua jenis, tetapi juga bekerja untuk mencari solusi atau masalah yang dihadapi oleh para pelaku bisnis internasional.

2. Manfaat

Letter of credit menawarkan keuntungan besar bagi eksportir. Dengan menggunakan layanan LOC, ia dijamin akan menerima pembayar yang disepakati dengan pembeli atau importir. Pembayaran kepada eksportir dilakukan oleh bank melalui bukti dokumen yang berkaitan dengan penyerahan barang. Dokumen yang diserahkan ke bank harus sesuai dengan LOC. Bank juga wajib memeriksa dokumen-dokumen yang terdapat dalam LOC. Namun, di sini bank tidak dapat menjamin kondisi fisik yang diterima dari importir. Tanggung jawab atas keamanan barang selama proses pengiriman terletak pada misi.

3. Pinjaman kredit

Fungsi ketiga dari letter of credit adalah untuk memberikan jalur kredit kepada importir dan eksportir. Di sini, bank menawarkan opsi prabayar dan pascabayar. Eksportir dan importir wajib membayar kredit pada tanggal jatuh tempo. Jangka waktu pelunasan ini biasanya disepakati terlebih dahulu antara bank dengan eksportir atau importir.

4. Garansi

Fitur keempat ini terkait dengan fitur kedua atau tujuan jaminan. Letter of credit merupakan jaminan bagi penerima manfaat pengirim, dalam hal ini disebut kontraktor. Jika kontraktor atau pengirim gagal memenuhi tanggung jawab mereka, bank yang menerbitkan LOCT akan bertanggung jawab kepada penerima manfaat. Namun pihak bank disini hanya menjamin kesesuaian invoice dengan yang tertera di LOC. Bank tidak dapat menjamin kesesuaian barang yang diterima dari penerima dengan barang yang dijanjikan oleh kontraktor.

Syarat Letter of Credit

Untuk menggunakan layanan Letter of Credit, ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan. Karena jumlahnya cukup banyak, Anda sebaiknya menyimak dengan seksama agar tak terjadi kesalahpahaman.

1. Bill of landing atau airway bill

Dokumen pertama ini merupakan bukti bahwa barang telah dikirim dari negara asal. Selain untuk membuktikan bahwa barang telah dikirim, surat keterangan pengiriman juga berguna untuk membuktikan kepemilikan barang yang dikirimkan.

2. Faktur tagihan

Faktur ini berisi nama dan harga barang yang dikirim oleh eksportir. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai bukti transaksi yang sah.

3. Asuransi

Produk yang dikirim ke luar negeri harus diasuransikan. Asuransi berguna untuk menjamin keamanan barang sampai di tempat tujuan. Jika pengiriman rusak atau hilang dalam perjalanan, kerusakan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

4. Packing list

Dokumen ini biasanya dikeluarkan untuk surat massal. Seperti namanya, slip pengepakan mencantumkan barang-barang yang ada di dalam wadah pada saat pengiriman.

5. Certificate of inspection

Saat pengiriman ke luar negeri, barang harus terlebih dahulu melewati pemeriksaan barang. Jika ini berhasil, pengirim menerima dokumen berupa sertifikat uji.

Jenis Letter of Credit

1. Revocable 

Letter of credit jenis pertama ini dapat dicabut secara sepihak oleh bank penerbit tanpa menunggu persetujuan dari beneficiary atau beneficiary. Selain itu, dapat dihentikan tanpa pemberitahuan.

2. Irrevocable

Berbeda dengan tipe pertama, surat kredit yang tidak dapat dibatalkan dapat diubah dan dicabut, tetapi dengan persetujuan semua pihak yang terlibat. Pembatalan tidak dapat dilakukan jika ada pihak yang tidak setuju.

3. Back to Back LOC

kembali ke belakang Ini adalah jenis LOC yang menggunakan perantara sebagai penerima dan mengharuskan bank untuk mengungkapkan LOC kepada penerima yang sebenarnya. Diperlukan jaminan berupa LOC dari negara asal barang.

4. Revolving LOC

Jenis kredit ini dapat digunakan berkali-kali oleh penerima dan pengirim. Tapi itu juga bisa digunakan dalam berbagai perdagangan. LOC umumnya digunakan oleh pihak-pihak yang secara rutin melakukan kegiatan ekspor dan impor.

5. Unrestricted LOC

Letter of credit memungkinkan pengguna untuk berdagang di bank mana pun tanpa batasan atau pengecualian.

6. Sight LOC

Sight LOC adalah jenis letter of credit yang harus dibayar langsung oleh pemilik barang pada saat pengajuan LOC.

7. Usance LOC

Pembayaran letter of credit umum hanya dapat dilakukan oleh bank tertentu dan harus dilakukan oleh orang yang disebutkan dalam dokumen. Oleh karena itu, perdagangan sangat terbatas.

7. Red Clause LOC

Letter of credit dengan klausul merah adalah jenis pembiayaan khusus dari eksportir sebelum barang dikirim dari negara asal. Bank pemberi pinjaman bukanlah bank penerbit LOC, tetapi bank lain yang diberi wewenang oleh penerbit.

Kelebihan

  • Eksportir dijamin mendapatkan pembayaran atas barang yang sudah dikirimkannya ke luar negeri.
  • Importir juga mendapat jaminan bahwa barang akan diterimanya. Pembayaran yang dilakukan oleh importir juga akan diserahkan kepada penerima sesuai dengan poin-poin perjanjian dalam Letter of Credit.
  • Tersedia pilihan pembayaran melalui kredit bank bagi importir dan eksportir.
  • Importir berhak untuk tidak melakukan pembayaran apabila pihak eksportir mangkir dari kewajibannya sesuai yang tertera pada LOC.
  • Importir dapat menerima pembayaran secara berkelanjutan menggunakan hak kepemilikan yang tercantum pada LOC.
  • Pihak eksportir dan importir terbebas dari pengaruh kurs mata uang asing yang fluktuatif.

Kekurangan 

Di balik kelebihannya, Letter of Credit juga memiliki beberapa kekuarangan yang mmebuat eksportir dan importir enggan menggunakan metode ini.

  • Importir harus mennagung biaya tambahan di luar harga produk.
  • Memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengurus berkas.
  • Bank tidak bertanggungjawab atas kerusakan atau ketidaksesuaian produk yang dikirimkan oleh eksportir.

Mekanisme Letter of Credit

Ada mekanisme panjang yang perlu dilalaui oleh seorang eksportir atau importir yang ingin menggunakan Letter of Credit. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya mengenai mekanisme tersebut.

  • Eksportir dan importir melakukan perjanjian jual beli terlebih dahulu dan membuat dokumen kontrak jual-beli.
  • Importir meminta kepada pihak bank untuk membuka Letter of Credit, selanjutnya pihak bank ini disebut sebagai bank penerbit (issuing bank).
  • Bank penerbit memberikan Letter of Credit imporir kepada bank penerus (advising bank) beserta dengan semua syarat yang harus dipenuhi oleh bank tersebut.
  • Advising bank memberikan Letter of Credit kepada eksportir beserta dengan semua dokumen yang dibutuhkan.
  • Eksportir mengurus pengiriman barang ke negara importir sesuai dengan poin-poin penjanjian dalam dokumen kontrak jual-beli. Setelah barang berhasil diberangkatkan, eksportir menerima dokumen bukti pengiriman.
  • Dokumen bukti pengiriman diserahkan kepada advising bank oleh eksportir. Langkah ini wajib dilakukan oleh eksportir supaya bisa mendapatkan pembayaran yang seharusnya diterima dari pihak importir.
  • Advising bank memeriksa dan memastikan bahwa dokumen yang diserahkan oleh eksportir sudah valid dan sesuai dengan ketentuan di dalam Letter of Credit. Jika sudah sesuai, advising bank akan menyerahkan dana kepada eksportir.
  • Advising bank meneruskan dokumen bukti pembayaran dan pengiriman kepada issuing bank. Langkah ini harus dilakukan agar advisng bank dapat menerima dana pengganti yang sudah dibayarkan untuk eksportir.
  • Importir menerima pemberitahuan dari issuing bank bahwa pihaknya sudah menerima dokumen persyaratan yang tercantuk Letter of Credit dari eksportir melalui perantara advising bank.
  • Importir melakukan pembayaran kepada issuing bank sesuai dengan kesepakatan LOC.
  • Opening bank mengembalikan dana kepada advising bank.

Contoh Letter of Credit

Pengertian Letter of Credit

Membaca penjelasan dalam letter of credit di atas mungkin belum cukup untuk memahami penerapan LOC dalam dunia bisnis. Jadi, di bawah ini adalah contoh untuk memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja LOC dan mekanisme. PT X membuat kerajinan jerami dan menerima pesanan dari Pak Y ke luar negeri. Tn. Karena Y adalah pembeli baru, PT X memilih menggunakan LOC hanya untuk alasan keamanan. Mr Y juga setuju bahwa pembayaran transaksi antara mereka menggunakan LOC. PT X dan Bpk. Y juga menandatangani kontrak penjualan. Kemudian, PT X mengirimkan letter of credit ke bank. Setelah menyelesaikan pemrosesan dan pengiriman dokumen, PT X akan mengirimkan barang ke negara induk. Y. Tuan Y membayar komisi ke bank yang ditunjuk. Letter of credit membutuhkan proses yang agak rumit dan panjang. Namun, keamanan transaksinya terjamin. Jumlah transaksinya juga tidak sedikit.

Check Also

BEBERAPA FAKTOR YANG TETAP HARUS ANDA PERTIMBANGKAN DALAM MELAKUKAN EKSPANSI (PENGEMBANGAN) BISNIS

makaryo.net Lakukan kegiatan ekspansi bisnis yang bersifat kritikal untuk kepentingan perkembangan bisnis Anda. Saat Anda …