
makaryo.net –Contoh Kemasan Makanan Untuk Bisnis Makanan Anda. Bingung mencari referensi kemasan makanan? Berikut adalah beberapa contoh di bawah ini. Contoh kemasan makanan yang menarik. Suatu produk harus dilindungi oleh kemasan, khususnya produk pangan. Kemasan memiliki banyak kegunaan antara lain untuk melindungi produk dari pengaruh luar, menjadi media promosi dan memberikan informasi yang berkaitan dengan produk yang dikandungnya. Ada poin penting yang harus Anda ketahui sebelum mendesain kemasan. Artikel ini sangat cocok untuk Anda yang baru memulai bisnis memasak, baik sebagai bisnis sampingan maupun bisnis utama. Berikut BukuWarung membagikan tips-tips tersebut khusus untuk para pembaca. Selain itu, kami juga memberikan contoh kemasan makanan yang unik dan menarik.
Tips produksi kemasan makanan
Bahkan jika Anda menjual makanan sebagai bisnis rumahan, Anda tidak bisa mengabaikan kemasan makanan begitu saja. Ada tujuh hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih bahan dan desain kemasan. Lihat petunjuk di bawah untuk kejelasan.
1. Pilih jenis kemasan
Setiap jenis makanan membutuhkan kemasan yang berbeda. Misalnya, makanan ringan seperti keripik kentang biasanya menggunakan plastik pembungkus khusus yang berisi udara agar tetap renyah dan tidak mudah rusak. Sedangkan kue biasanya dikemas dalam kotak. Pilih kemasan yang sesuai dengan jenis makanan. Tujuannya agar terlihat serasi dan serasi. Setiap kemasan juga memiliki umur simpan yang berbeda, sehingga harus disesuaikan dengan jenis makanan yang dikandungnya.
2. Fitur yang sesuai
Tips kedua ini berkaitan erat dengan tips pertama. Anda harus memilih jenis kemasan dengan karakteristik yang selaras dengan produk makanan. Menjaga makanan dalam kondisi baik membutuhkan pengolahan yang berbeda untuk setiap makanan. Sangat penting untuk memahami karakteristik makanan yang Anda jual. Ini membuatnya mudah untuk memilih paket. Pengemasan vakum paling baik saat menjual makanan beku seperti kebab beku. Tidak ada udara dalam paket vakum. Oleh karena itu, makanan dalam kemasan tidak tercemar sama sekali dengan udara luar. Ini membantu mencegah pembusukan makanan dan memperpanjang umur simpannya.
3. Bahan yang sesuai
Setelah memahami karakteristik makanan yang Anda jual, pilihlah bahan kemasan yang sesuai. Anda dapat memilih dari berbagai jenis bahan kemasan seperti plastik, karton dan kaca. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih material yaitu daya tahannya serta kemampuannya dalam melindungi makanan. Misalnya Anda ingin menjual keripik pedas, maka pilihlah kemasan yang kedap udara dan kedap air supaya keripik tersebut tidak melempem. Tapi ingat, pemilihan material yang tepat juga harus tetap memperhatikan budget untuk kemasan produk Anda. Untuk itu disarankan walaupun hanya untuk kemasan, Anda harus tetap melakukan pencatatan pengeluaran untuk kemasan. Untuk memudahkannya, Anda bisa gunakan aplikasi pencatat keuangan BukuWarung, aplikasi ini sangat praktis untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan usaha Anda.
4. Pengepakan ketat
Udara adalah salah satu penyebab utama pembusukan makanan. Ada banyak debu dan bakteri di udara yang dapat merusak dan menyebabkan makanan cepat rusak. Selain itu, debu dan bakteri yang berhubungan dengan makanan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan. Karena itu, Anda harus memilih paket penggemar. Tujuannya adalah untuk mencegah udara masuk ke dalam kemasan. Semua jenis paket kedap udara dapat memperpanjang umur makanan.
5. Kemasan tahan air
Cuaca adalah musuh makanan lainnya. Ketika makanan menjadi terkontaminasi dengan air, kualitasnya memburuk. Khusus untuk makanan kering seperti keripik atau kerupuk, teksturnya secara alami tidak lagi renyah saat terkena air. Karena itu, Anda juga harus memilih bahan yang tahan air. Salah satu bahan yang murah dan tahan air adalah plastik. Jika Anda menggunakan kertas kemasan, usahakan untuk memilih jenis kertas yang sudah memiliki lapisan anti air.
6. Hindari styrofoam
Styrofoam merupakan salah satu bahan kemasan yang banyak digunakan oleh para penjual makanan. Namun, jenis kemasan ini mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh dan harus dihindari. Apalagi jika terkena makanan panas. Dari segi harga, kemasan styrofoam murah banget karena murah. Sayangnya, harga murah harus dibayar dengan risiko kesehatan yang cukup serius.
7. Hindari kemasan logam
Selain styrofoam, bahan lain yang harus dihindari adalah logam. Logam juga mudah berkarat dan terkelupas. Ada juga risiko mengembangkan masalah kesehatan yang serius. Daripada menggunakan bahan logam, Anda bisa memilih paket yang lebih aman. Selain kemasan, label makanan memiliki dampak yang signifikan terhadap daya tarik pembeli, jadi untuk referensi label makanan, lihat Contoh Label Makanan.
Contoh kemasan makanan yang menarik
Ada banyak contoh kemasan makanan yang unik dan menarik. Beberapa dapat digunakan kembali sebagai pot bunga.
1. Paket popcorn
Pembungkus popcorn atau popcorn ini unik. Kemasan berbentuk kerucut ini memiliki banyak kegunaan. Anda bisa menggunakannya sebagai tempat makan popcorn dengan cara memutar bungkusnya sehingga ujung tumpengnya turun. Jika tidak, menarik tali akan menutup kemasan.
2. Pengepakan Daging
Paket kedua tidak ada yang istimewa. Foto tersebut menunjukkan daging yang dikemas dalam kotak dengan gambar hewan berdasarkan jenis dagingnya. Bagian transparan digunakan untuk menunjukkan produk. Kemasan ini memudahkan konsumen dalam memilih daging.
3. Maskot Serakah
Kemasan di atas menggambarkan makanan yang lezat. Sampai-sampai mantra itu makan dengan rakus. Bagian tengahnya juga sengaja dibuat transparan agar pembeli bisa melihat langsung barangnya. Paket ini juga cocok bagi Anda yang memiliki home bakery. Apakah Anda mendapatkan inspirasi setelah melihat contoh unik kemasan makanan di atas? Ingatlah selalu 7 tips membuat paket makanan untuk menghasilkan paket berkualitas tinggi.