makaryo.net-Lakukan Inovasi, XL Axiata Implementasikan Platform ‘Zero Touch Operation’. Operator seluler harus selalu meningkatkan layanan pelanggan di tengah kompleksitas manajemen dan operasi jaringan yang selalu berubah. Untuk mengatasi masalah tersebut, XL Axiata melakukan inovasi dengan mengimplementasikan platform “Zero Touch Operation”.
Untuk memajukan platform dan juga untuk mengotomatisasi manajemen jaringan (Automation NOC-Network Operation Center), XL Axiata mengundang Huawei. Dengan menggunakan platform ini, XL Axiata diyakini mampu mempercepat proses pendeteksian gangguan jaringan dan dampaknya terhadap klien. Berkat kemampuannya mendeteksi gangguan sejak dini, akibat gangguan, termasuk jumlah pelanggan yang terkena dampak, dapat dikurangi. Disampaikan oleh Yessie D Yosetya, Direktur dan Direktur Digitalisasi Informasi XL Axiata, implementasi platform “Zero Touch Operation” merupakan bagian dari perubahan digital yang akan terus dibawa perusahaan. Dalam rangka memberikan berbagai pelayanan yang memuaskan sesuai dengan harapan seluruh pelanggan, kami juga berupaya untuk mengurangi permasalahan yang diakibatkan oleh gangguan jaringan.
“Dengan penerapan platform ini, banyak kegiatan operasional, termasuk pengelolaan jaringan, dapat diproses secara otomatis dengan penggunaan TI, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan,” kata Yessie D Yosetya dalam konferensi virtual printing di Jakarta (21). /1).
XL Ajak Huawei Implementasikan ‘Zero Touch Operation’
Perhatikan bahwa platform ‘Zero Touch Operation’ bekerja dengan menggunakan algoritme pembelajaran mesin untuk memproses data yang terdapat dalam sistem guna memberikan informasi dan saran tentang tindakan yang akan diambil, termasuk resolusi otomatis, berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya.
Bekerja sama dengan PT Huawei Tech Investment sebagai penyedia teknologi, XL Axiata telah menerapkan sistem pemberdayaan dalam “Zero Touch Operation” sejak awal tahun lalu menciptakan berbagai use case untuk otomatisasi operasional. Proyek ini diharapkan selesai pada 2023.
Perlu diketahui bos saya bahwa XL Axiata adalah perusahaan pertama di dunia yang menerapkan “Operation Zero Touch”. Hal tersebut dibenarkan oleh Catherine Guan, Account Director Huawei untuk perusahaan XL Axiata. Ia melaporkan, belum ada operator pesaing yang mencapai apa yang telah dilakukan XL Axiata.
“Karena yang kami lakukan adalah merantai dari satu ujung ke ujung lainnya. Sebelumnya mungkin sudah banyak operator lain yang melakukan analisis, namun masih dalam lingkup non-end-to-end. Bisa jadi, misalnya, untuk memeriksa berapa banyak radio yang aktif atau berapa banyak transmisi yang terputus. Namun tidak dilihat dari pelayanannya, tidak ada korelasi dengan hal lain. Padahal, XL merupakan salah satu yang pertama di dunia yang menerapkan operasi Zero Touch,” tambah Yessie D Yosetya.
Akibat Yang Ditimbulkan Dari Penerapan ‘Zero Touch Operation’
“Zero Touch Operation” diterapkan untuk melakukan tugas yang berulang dengan tingkat kognitif yang sangat rendah, juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup besar untuk melakukannya. Dengan menggunakan platform ini, semua pekerjaan yang sudah memiliki SOP standar dapat dilakukan dengan mesin atau tidak perlu lagi dilakukan secara manual. Dengan cara ini, sumber daya yang ada dapat digunakan dalam kegiatan yang lebih bermanfaat untuk memperoleh tingkat efektivitas operasional yang sesuai dengan apa yang ingin dicapai.
Saat ini, implementasi platform “Zero Touch Operation” oleh perusahaan XL Axiata telah berhasil memberikan keuntungan seperti ketersediaan jaringan hingga 4,2%, volume unduhan hingga 45%, waktu respons masalah jaringan 90% lebih cepat, dan waktu pembaruan. 35% lebih cepat, sehingga kualitas 4G meningkat hingga 18%. Semua parameter tersebut menunjukkan peningkatan kinerja manajemen kebisingan dan peningkatan kualitas jaringan, yang kemudian dapat dirasakan langsung oleh seluruh pelanggan berupa kepuasan dalam menggunakan jaringan Axiata XL.
Bagi Yessie D Yosetya, dari sisi pasar industri, terlihat beberapa operator network provider di Indonesia telah melihat peluang untuk mengimplementasikan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning di NOC mereka. Namun, untuk menerapkannya, Anda harus terlebih dahulu melewati prasyarat utama, yaitu Operasi Digitalisasi. Prasyarat ini mengharuskan perusahaan yang beroperasi memiliki data operasional yang akan menjadi dasar atau input untuk algoritma pembelajaran mesin pada platform “Zero Touch Operation”. Dengan cara ini, platform ini dapat menghasilkan informasi dan saran untuk memecahkan banyak masalah dan melakukan perbaikan otomatis untuk masalah tertentu.
Dengan melakukan perubahan digital pada operasional perusahaan, XL Axiata memiliki sejumlah ide strategis. Selain implementasi platform Zero Touch Operation, ide yang diterapkan antara lain Cloud Core 5G-Ready, SAP S/4 HANA Cloud, Google Cloud – Hybrid-Cloud, Omnichannel Customer Value Management (CVM), Multi Channel Campaign Management (MCCM). )) dan Identitas Pelanggan dan Manajemen Akses (CIAM).