makaryo.net – Bagi anda para pelamar, tentu seperti yang kita ketahui bersama untuk dapat lanjut ke tahap interview, pelamar kerja harus terlebih dahulu memenuhi syarat kompetensi beserta dengan dokumen pendukung lamaran yang dibutuhkan perusahaan yang akan di lamar. Banyak pelamar yang gagal atau tidak mendapat panggilan interview disebabkan kesalahan kecil dalam mengirim email lamaran kerja, seperti tidak mencantumkan subject dan body email. Kesalahan tersebut tentu saja membuat email pelamar tidak akan dilirik HRD. Untuk menghindari kesalahan dalam mengirim email kerja dan lamaran kerja anda dilirik oleh HRD, berikut ini kami berikan tips mudah membuat email lamaran kerja di hp maupun di komputer beserta contoh email lamaran kerja yang mudah untuk anda praktekkan !
Gunakan Alamat Email yang Berkesan Profesional
Hal ini merupakan kesalahan sepele yang banyak di lewatkan oleh para pelamar pekerjaan dengan email ke HRD perusahaan, sebab banyak orang memiliki banyak email untuk berbagai keperluan, untuk iyu sebaiknya sediakan email khusus untuk pekerjaan agar terlihat profesional dan tidak tertumpuk dengan email promosi dari berbagai merchant.
Gunakanlah nama email dengan nama lengkapmu, jangan terlalu banyak karakter angka apalagi menggunakan kata/kalimat yang sulit dibaca. Penggunaan nama lengkap akan memberikan kesan profesional dan pihak HRD juga mudah membaca dan mengingat emailmu.
Contoh : [email protected]
Don’t: [email protected]
Untuk tujuan pengiriman email ke perusahaan, jangan sampai anda salah ketik (typo) dan malah email lamaran kerja anda tidak sampai ke perusahaan yang anda inginkan. Perhatikan ketentuan dari job posting, apakah mereka meminta anda untuk mengirimkan CC (carbon copy) ke alamat email lain seperti manager atau supervisor.
Lampirkan Dokumen Lengkap dan Rapi
Setelah anda membaca detail iklan atau job posting, anda perlu memahami kompetensi dan dokumen apa saja yang diperlukan untuk melamar pekerjaan tersebut. Pada imumnya perusahaan akan meminta untuk mengirimkan CV dan portofolio, tetapi untuk beberapa posisi pekerjaan mungkin anda akan diminta untuk melampirkan sertifikat maupun berkas lainnya yang sesuai dengan job desk posisi yang akan anda lamar..
Anda tidak perlu mengirimkan ijazah, KTP dan KK kalau perusahaan tidak memintanya sebagai kelengkapan sebab hal ini rawan terjadi penipuan lowongan kerja. Dimana bukannya untuk melamar pekerjaan, data pribadi anda malah bisa bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Usahakan anda menggabungkan semuanya dalam satu berkas, karena kita semua tahu kalau HRD tidak membutuhkan waktu banyak untuk mengecek email para pelamar secara detail karena banyaknya pelamar lainnya.
Sama halnya dengan email, beri nama pada berkas dengan rapi sesuai dengan permintaan di job posting. HRD tidak akan membuka lampiran email kalau pemberian namanya tidak professional.
Untuk format dokumen sebaiknya gunakan PDF atau JPEG dan tidak melebihi 2 MB agar mudah didownload oleh HRD.
Contoh penamaan dokumen:
Ari Santoso_Curriculum Vitae.pdf
Ari Santoso_Portofolio_2021.pdf
Subject Email Yang Jelas
Subject email lamaran kerja akan terlihat lebih dahulu sebelum HRD membuka email dan lampiran dokumen anda, jadi pastikan anda harus menuliskannya dengan jelas dan singkat.
Umumnya perusahaan akan memberi ketentuan untuk penulisan subject email, seperti divisi atau jabatan yang sedang dicari misalnya marketing, junior graphic designer atau web developer. Jangan sampai anda tidak mengisi subject ini, karena HRD sudah pasti akan menghapus email anda dan otomatis anda tidak dapat mengikuti tahap lamaran selanjutnya.
Sama seperti lampiran dokumen, sebaiknya anda menyertakan nama dalam subject email. Berikut contoh subject email yang dapat anda gunakan:
Ari Santoso-Customer Support
Job Application Web Developer-Putri Delia
Digital Marketing-Aura Kasih
Sertakan Body Email
Yang tidak boleh dikosongkan selain subject saat mengirimkan email lamaran kerja adalah tentu saja body email atau isi email, dimana kesalahan ini sering terjadi dan tidak sedikit pelamar kerja yang hanya melampirkan CV saja tetapi tidak menjelaskan apapun di dalam emailnya. Anda harus menuliskan email yang terdiri dari pembuka, isi dan penutup.
Paragraf pembuka biasanya berisi perkenalan diri dan apa alasan dan di mana anda melihat lamaran pekerjaan tersebut. Selanjutnya di paragraf inti anda bisa menjelaskan mengenai lamaran yang kamu apply, background pekerjaan sebelumnya dan hal-hal yang dapat anda tawarkan sesuai dengan kualifikasi yang ada di job posting. Di bagian penutup, jangan lupa sertakan kontak yang dapat dihubungi oleh HRD kalau anda lolos ke tahap selanjutnya.
Tuliskan penjelasan tersebut dengan singkat tetapi dapat menjual ke HRD, karena untuk detail CV bisa kamu jelaskan semuanya saat lolos ke tahap interview. Sebelum klik kirim atau send, periksa kembali penulisan dan ejaan di emailmu.
Waktu Pengiriman Email
Waktu pengiriman email lamaran kerja kadang disepelekan oleh para pelamar, padahal ini juga penting. Kirimlah email di hari dan jam kerja dari pukul 08.00-17.00. Lebih baik lagi jika anda mengirimnya di pagi hari karena HRD akan mengecek email masuk sebelum mulai bekerja dan email anda akan berpeluang besar dibaca oleh mereka.
Jangan mengirim email lamaran kerja di luar jam kerja dan hari libur, apalagi kalau kamu mengirimkannya tengah malam. Ini dijamin tidak akan dibaca oleh HRD. Kalau anda melihat job posting saat malam hari, anda bisa menyiapkan malam itu dan membuat setting pengiriman di Gmail untuk besok paginya.
Hindari Kirim ke Banyak Perusahaan
Sebagai pelamar kerja, wajar jika abda mengirimkan banyak lamaran ke banyak perusahaan karena belum ada panggilan ke tahap selanjutnya untuk membuka peluang diterima kerja lebih banyak. Tetapi, hindari mengirim satu email lamaran pekerjaan untuk banyak perusahaan.
Anda memang akan lebih cepat membuat emailnya, tetapi justru akan membuat kamu tidak profesional di mata HRD karena mereka berasumsi anda malas dan tidak serius melamar kerja.
Sebaiknya anda kirimkan satu email lamaran kerja untuk satu perusahaan saja, karena di dalam body email anda bisa menulis lowongan dan nama perusahaan agar terlihat serius dan personal.
Kesimpulan
Agar email lamaran kerja dilirik HRD dan bisa lolos ke tahap interview, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan antara lain alamat email yang jelas, lampiran dokumen lengkap dan tersusun rapi, subject email tidak kosong, sertakan body email dan perkenalan diri singkat, kirim email di jam kerja dan hindari mengirim satu email ke banyak perusahaan.
Sebelum mengirimkan email, jangan lupa untuk memeriksa kembali emailmu, jangan sampai ada salah ketik dan salah kirim.
Semoga bermanfaat untuk anda para pencari pekerjaan dan sedang melamar di beberapa perusahaan menggunakan email yang dimana anda dapat menerapkan beberapa tips dan trik diatas, bahkan anda pun dapat menggunakan hp anda untuk mengirimkan email lamaran ke perusahaan yang anda inginkan dengan syarat berkas lamaran telah tersedia di file anda.