Makaryo.net -Bukan merupakan hal yang baru, dimana banyak perbincangan mengenai anggapan benar dan salah dalam penulisan lafaz insyaallah ( ﺇﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ) yang berasal dari bahasa Arab ketika dituliskan kembali ke dalam bahasa Indonesia. Maka dari itu, kami mencoba memberikan informasi menurut sumber yang kami dapatkan.
ش
Huruf “Syin” pada bahasa arab, ditranslate ke dalam bahasa indonesia dengan tulisan “Sy” .
Sedangkan ke dalam bahasa inggris ditranslate dengan tulisan “Sh” .
Jadi, ketika kita menulis
إن شاء الله
Dalam bahasa indonesia kita menulisnya “In Sya Allah” .
Sedangkan dalam bahasa inggris kita menulisnya “In Sha Allah”.
Adapun dalam bahasa perancis kita menulisnya “In Cha Allah”.
Walaupun berbeda-beda cara penulisan dalam bahasa masing-masing, tapi yang dimaksud semuanya adalah sama, yaitu :
إن شاء الله .
Kapan kita salah menuliskan “In Sya Allah”?
Kita salah jika menyambung antara “In” dan “Sya”
“In” = Jika
“Syaa-a” = Berkehendak
“Allahu” = Allah .
“In Sya Allah” artinya = Jika Allah berkehendak, jika Allah mengizinkan, dalam bahasa Arab ditulis seperti ini:
إِنْ شَاءَ اللهُ
(terdiri dari 3 kata)
TAPI ….
Sebagian orang SALAH dalam penulisan, mereka menulisnya :
إِنْشَاء الله
(menyambungkan antara “in” dengan “sya”).
Mengapa SALAH?
Karena ARTINYA BERBEDA
إِنْشَاء
(dengan disambung antara “in” dan “sya”) artinya = MENCIPTAKAN
Jadi ketika kita menulis
إِنْشَاءَ الله
Artinya adalah = MENCIPTAKAN ALLAH
(astaghfirullah).
Jadi yang dimaksud oleh Dr. Ahmed Deedat itu : JANGAN menulis INSHA ALLAH (dlm penulisan bhs inggris) atau INSYA ALLAH (dlm penulisan bhs indonesia), karena jika disambung penulisannya “insha” atau “insya” artinya adalah “menciptakan”.
Jadi hendaknya tulislah secara terpisah tiga kata tsb:
IN SHA ALLAH (dlm b.inggris)
Atau IN SYA ALLAH (dlm b.indonesia)
Agar tercapai maksud dan tujuan kita mengatakan:
إِنْ شَاءَ اللهُ
Yaitu : “Jika Allah berkehendak”
Atau
“Jika Allah mengizinkan”.
Wallahu a’lam.
Makkah Al-Mukarramah
1 Sya’ban 1435 H
Sumber : semestaislam.blogspot.com
Tapi terlebih dari benar atau salah pengucapan Insya Allah, hendaknya kita tidak cepat memvonis sesama muslim dengan mengatakan salah dan benar, dimana sebaiknya kita memaknai dengan arti dan niat seseorang. Terima kasih.