Makaryo.net – Rumah adalah suatu kebutuhan pokok yang mewajibkan semua orang untuk memilikinya.

Tapi karena harga rumah yang semakin lama semakin naik meminimkan masyarakat untuk memiliki hunian pribadinya.

Akhirnya pemerintah berinisiatif untuk membangun perumahan bersubsidi yang tergetnya adalah masyarakat dengan gaji kecil.

Tapi rumah subsidi ini agak sulit di dapat karena aksesnya yang jauh dari kota, atau kuota rumahnya yang terbatas, serta syarat-syaratnya yang ribet.

Baca Juga :

6 Daftar Usaha Bisnis Rumahan dengan Modal 5 Juta

2 Contoh Bisnis Plan Sederhana Untuk Mahasiswa

Nah untuk itu cermati dulu sebelum memutuskan untuk mengambil atau membeli rumah subsidi pemerintah agar tidak terjadi kesalahan seperti berikut.

Tidak Ada Pengecekkan

Membeli hunian bersubsidi atau normal lebih baik mengecek kualitas rumah juga harus dilakukan.

Agar tidak terjadi hal-hal yang akan membuat budget semakin banyak.

Banyak orang yang tdak melakukan hal ini, akibatnya ada saja hal kecil yang terjadi misalnya kebocoran pada dinding atau pada plafon.

Salah Memilih Lokasi

Kesalahan dalam memilih lokasi juga pernah terjadi bagi sebagian orang, sehingga rumah yang sudah dibeli hanya menjadi tempat peristirahatan.

Nah, jika seperti itu kan sangat disayangkan, sudah membeli rumah tapi tidak di huni dengan alasan lokasi yang terlalu jauh.

Sebab itu, sebelum membeli rumah subsidi setidaknya anda sudah mengetahui lokasinya dimana dan apa terjangkau atau tidak dari lokasibekerja anda.

Salah Memilih Developer

Membeli rumah sudah tentu akan berkaitan dengan developer yang memahami dan mengerti tentang seluk beluk rumah tersebut.

Hati-hati dengan developer yang selalu minta dan untuk hal-hal yang sekiranya tidak masuk akal, karena ini akan menambah biaya budget di luar estimasi awal.

Pastikan dulu sebelum membeli rumah subsidi menemukan developer yang memang mengerti tentang rumah tersebut.

Karena, ada juga developer yang mengatakan perumahan subsidi ternyata menawarkan dengan harga mahal di saat mengajukan KPR.

Salah Mengetahui Perbedaan antara Rumah Subsidi dengan Konvesional

Para developer pasti akan mengetahui mana orang yang memahami tentang subsidi dan mana orang yang belum mengetahui tentang subsidi.

Nah, orang yang belum paham dan mengerti ini bisa menjadi permainan dari para developer. Dengan cara saat penentuan untuk KPR, pasti developer memberikan harga rumah sangatlah di luar harga sesungguhnya.

Seperti saat mengajukan KPR, jika gaji hanya 4 juta tidak dapat melakukan KPR. Padahal KPR dapat dilakukan dengan gaji mnimal 4 juta.

Nah bagi anda yang ingin membeli rumah subsidi sebaiknya harus paham akan semuanya dari mulai tentang harga, lokasi, pengertian subsidi, perbedaan subsidi dan koneven, tentang KPR,atau hal-hal lain yang berkaitan dengan rumah subsidi.

Karena jika kita tidak memahami semua, itu sangatlah mudah bagi developer untuk mempermainkan anda dengan memberikan keterangan butuh uang ini dan itu yang benar-benar di luar jalur estimasi harga sebelumnya.

Jangan langsung percaya dengan harga rumah yang murah, karena bisa jadi juga akan mendapatkan harga mahal saat akan mengajukan KPR.

Lagi-lagi itu adalah permainan para developer yang menginginkan keuntungan lebih.

Pemilihan lokasi jangan sampai anda mengalami kejadian yang merugikan, dengan alasan lokasi yang tidak sesuai.

Maka itu lebih baik pastikan terlebih dahulu agar tidak salah dalam memilih lokasi.

Demikianlah penjelasan atau ulasan mengenai tentang kesalahan dalam memilih rumah bersubsidi semoga dapat menjadi berhati-hati lagi sebelum memilih rumah subsidi.

Pastikan kesiapan dalam bertanya dengan developer.