Apa itu kutikula, apa fungsi kutikula, dan kenapa letaknya ada di kuku kita? Apakah pertanyaan ini pernah ada di benak Anda?
Yups, kutikula memiliki manfaat dan alasan sendiri kenapa ada di kuku kita. Kutikula adalah lapisan bening kulit yang ada di pangkal kuku kita. Manfaatnya yang utama adalah untuk melindungi kuku yang baru tumbuh dari akar agar tidak terserang bakteri.
Karena fungsi kutikula sangat penting, dia juga perlu dirawat. Adalah tugas kita untuk menjaga fungsi itu dengan cara merawat kuku kita dengan baik.
Terlebih karena kutikula termasuk lapisan kulit yang halus, rawan, dan sangat sensitif. Dia bisa mengalami kekeringan, terinfeksi, hingga rusak.
Biasanya, kutikula bisa mengalami kekeringan pada saat musim dingin. Atau saat ada paparan panas dalam ruangan yang kering.
Tanda dari kutikula yang kering adalah pecah atau terkelupas. Bahaya kutikula terkelupas adalah masuknya bakteri masuk ke kuku yang kemudian bisa menyebabkan infeksi.
Maka agar tetap sehat, Anda bisa melakukan perawatan secara rutin.
Pengertian kutikula / arti kutikula kuku dan fungsinya

Apa itu kutikula?
Di atas sudah dibahas ringkas mengenai pengertian kutikula, apa arti kutikula secara lebih detail dan perbedaannya dengan bagian kuku lainnya?
Jangan salah mengartikan bagian kutikula. Karena jika pemahaman Anda benar makan melakukan tips perawatan juga makin mudah.
Kutikula kuku adalah lapisan bening atau transparan yang ada di pangkal kuku. Selain bagian ini, bagian kuku lainnya adalah nail lunula yang juga dijuluki sebagai bulan sabit yang ada di kuku. Yaitu bagian yang berbentuk setengah lingkaran di pangkal kuku berwarna putih.
Selain dua bagian itu, ada distal edge, bagian kuku paling atas yang bisa memanjang.
Juga ada poximal nail fold yang letaknya ada di bagian bawah kutikula. Warnanya lebih gelap. Terletak antara kutikula dan kulit jari yang mengelilingi kuku.
Kutikula tak hanya ada di jari kaki dan tangan, lho! Ada juga kutikula rambut. Apa itu kutikula rambut?
Sesuai dengan namanya, kutikula ini letaknya di rambut namun memiliki fungsi yang mirip dengan kutikula kuku. Yaitu untuk melindungi atau melapisi rambut. Kutikula pada rambut terdiri dari tumpukan sel kulit mati yang saling menumpuk dan tumpang tindih.
Saat kutikula sehat, maka rambut akan terlihat bersinar dan lapisan di dalamnya akan terhindar dari kerusakan.
Fungsi kutikula
Setelah tahu apa yang dimaksud dengan apa itu kutikula, kini saatnya kita tahu apa kegunaan kutikula? Apakah boleh mengambilnya saat manikur?
Di atas sudah dijelaskan secara ringkas mengenai fungsi kutikula secara umum. Yaitu sebagai pelindung kuku yang baru tumbuh.
Kutikula kuku berperan sebagai pelindung agar bakteri dan kuman tidak masuk dalam daerah matriks kuku, atau yang sering kita kenal dengan sebutan akar kuku.
Dari fungsi kutikula kuku inilah muncul imbauan agar kutikula tidak diambil pada saat melakukan manikur dan pedikur.
Ini 7 Tips merawat kutikula
Dari pengertian apa itu kutikula dan fungsi kutikula yang terpapar di atas, berikut adalah cara mudah merawat kutikula:
1. Jangan Potong

Banyak ahli kulit atau dermatologis berpendapat bahwa memotong kutikula merupakan sesuatu hal yang dilakukan tanpa adanya alasan yang mendasarinya. Sehingga mereka memberikan saran untuk tidak mengambil kutikula.
Para ahli juga menambahkan bahwa dengan memotongnya akan membuatkan jalan yang lebar bagi para bakteri untuk masuk dan menginfeksi atau mengiritasi kuku kita.
Memotongnya juga bisa mengakibatkan masalah pada kuku. Misalnya, munculnya bintik-bintik putih, garis putih, dll.
Penelitian yang dilakukan oleh AAD (American Academy of Dermatology) dan Mayo Clinic juga menentang pemotongan kutikula. Baik yang dilakukan sendiri (di rumah) maupun yang dilakukan dengan bantuan orang di salon.
Nah, biasanya saat melakukan manicure di salon, bagian kutikula akan dipotong. Tujuannya adalah agar hasil polesan kuku lebih tahan lama dan maksimal.
Mulai sekarang, sebaiknya Anda tidak perlu melakukan hal itu supaya kuku aman dari bakteri dan tetap sehat terawat. Tak hanya indah dilihat saja.
2. Jaga kelembapannya
Sama halnya dengan bagian kulit Anda yang lain, kutikula juga butuh lembab agar tetap sehat. Jangan biarkan ia kering. Ketika kering, yang akan terjadi selanjutnya adalah pengelupasan. Sama dengan kulit lainnya.
Cara melembapkannya sama dengan saat melembabkan kulit pada umumnya. Ketika Anda menggunakan lotion atau pelembab tubuh, usapkan juga pada bagian kutikula. Gosokkan secara perlahan dan merata.
Untuk hasil terbaik, Anda bisa menggunakan salep atau krim. AAD (American Academy of Dermatology) merekomendasikan petroleum jelly yang kini memang sedang booming dan banyak peminatnya. Pemakaiannya bisa di malam hari.
Sementara itu, untuk perawatan kutikula sepanjang hari, Anda bisa menggunakan lotion biasa sebagaimana disampaikan di atas.
Cara merawat kutikula secara alami lainnya adalah dengan menggunakan lilin panas. Caranya:
- Lelehkan lilin dalam api panas.
- Masukkan jari ke dalam lilin leleh yang sudah hangat dan berminyak.
- Tutup tangan pakai sarung tangan plastik dan sarung tangan biasa untuk menutup panas yang keluar dari lilin.
- Kenakan sarung tangan tersebut selama 10 hingga 15 menit.
Setelah dilepas, hasilnya kutikula kuku akan lebih lunak.
Selain lilin leleh yang hangat, Anda juga bisa menggunakan minyak kutikula atau pun krim pijat. Gunakan juga pelembab atau moisturizer secara rutin agar tetap lembab dan tidak kering.
3. Hindari manikur yang kasar
Melakukan manikur dengan kasar akan menyebabkan masalah kulit, di antaranya:
- Munculnya bintik-bintik merah.
- Terjadinya infeksi kulit.
Jika ini terjadi, Anda mungkin akan membutuhkan antibiotik.
Untuk itu, sebaiknya dihindari. Lakukanlah manikur dengan perlahan dan dorong kembali kutikula ke tempatnya secara lembut.
4. Lakukan pencegahan kulit kering

Mencegah memang selalu lebih baik dari pada mengobati. Salah satu alasan kutikula kuku menjadi kering selain karena musim dingin adalah karena sering mencuci piring atau menghapus cat kuku menggunakan produk yang mengandung aseton.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini, para ahli merekomendasikan untuk menggunakan sarung tangan saat Anda mencuci piring. Agar kutikula terhindar dari efek pengeringan dari air.
Mereka juga merekomendasikan untuk menggunakan pembersih cat kuku yang free aseton.
5. Hindari gigit jari
Mayoritas orang memiliki kebiasan menggigit jarinya, jika Anda salah satunya maka stop sekarang.
Air liur merupakan enzim yang dapat memecah kulit. Jika kutikula terkena, bisa ikutan terinfeksi kemudian kering dan pecah.
6. Merendam air hangat secara rutin
Trik alami lainnya adalah dengan merendam kuku kaki dan tangan secara rutin setiap hari selama 10 menit.
Cara merawat kutikula secara alami ini akan membuat kuku tetap bersih dan halus.
7. Gunakan minyak kelapa
Pemakaian minyak kelapa untuk merawat kutikula kuku terbilang murah dan mudah. Lemak jenuh dalam minyak kelapa akan membantu menghaluskan dan menguatkan kuku.
Caranya dengan memijatkan minyak kelapa pada kuku. Minyak kelapa bisa menjadi minyak kutikula yang alami, mudah didapatkan, mudah dipakai di Indonesia.
Sekarang, Anda bisa lebih berhati-hati lagi dalam merawat kuku khususnya daerah kutikula. Tak usah dilepas, cukup dijaga kelembapannya. Anda juga tak perlu berangkat ke salon lalu menghabiskan banyak waktu di sana untuk sekedar manikur.
Cukup lakukan perawatan kuku di rumah, setiap saat secara rutin.
Manfaat perawatan kutikula kuku di rumah adalah:
- Lebih murah
- Bisa dilakukan di masa bersantai
- Tak perlu antre
- Tidak menghabiskan waktu
- Bisa berkreasi dengan cat kuku kalau mau, dll.
Itulah informasi tentang pengertian, fungsi kutikula kuku, dan perawatannya. Setelah tahu apa itu kutikula dan peran pentingnya buat kuku kita, apa yang akan Anda lakukan?